Razia video Peterporn

Merebaknya video porno "Ariel-Luna Maya" dan "Ariel-Cut Tari" memaksa pihak berwenang melakukan razia video yang dijuluki Peterporn di beberapa daerah. Peterporn adalah plesetan dari kata Peterpan yang jadi trend topik di Twitter.

Menangkal Penyebaran Virus Peterporn
Penyebaran virus "Peterporn" masih mengkhawatirkan. Bahkan, sudah mewabah tidak hanya untuk orang dewasa, tetapi juga pada kelompok remaja SMP dan SMA. Tidak hanya di kota, tetapi juga sudah merambah ke desa-desa. Alhasil, nonton bareng (Nobar) tidak hanya untuk piala dunia sepak bola, tetapi juga nonton bareng video porno dengan bintang utama "mirip" Ariel Peterpan dan mirip dua selebritis Luna Maya - Cut Tari.

Dalam sebuah operasi kepolisian di Bangkalan dan Sampang Madura, Polisi menyita dua unit PC yang diduga khusus untuk menyimpan rekaman video mesum yang pelakunya masih diidentifikasi sebagai "mirip-mirip" artis papan atas itu. Kedua unit PC disita, karena ketika ada razia di masing-masing warnet yang berbeda itu sekelompok remaja tertangkap basah sedang nonton bareng adegan seronok yang dilakukan oleh orang yang lagi-lagi "mirip" dengan bintang pujaan mereka Ariel dan Luna Maya, maupun dengan Cut Tari".

jpnn

Razia HP Siswa, Sekolah Langgar Hak Asasi Anak
Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menilai, langkah sejumlah instansi pemerintah yang merazia telepon genggam siswa seiring beredarnya video porno mirip artis kurang tepat dan dianggap telah melanggar hak asasi anak.

Menurut Ketua Komnas Perlindungan Anak Aries Merdeka Sirait, Kebijakan tersebut dianggap reaksioner dan malah membuat anak-anak dan remaja semakin ingin tahu video cabul yang diduga dilakukan tiga orang yang mirip Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari. Lebih jauh, langkah itu juga melanggar hak asasi anak.

"Pelaku dan pembuatnya saja belum diketahui, kenapa sudah melakukan razia," kata Aries di kantornya, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Sabtu (12/6)

Aries mengatakan, pihaknya memperoleh informasi bahwa upaya razia yang dilakukan di SMP di Tangerang, Ponorogo, dan kota lain di Jawa Timur tidak menemukan adanya siswa sekolah yang memiliki video cabul dalam telepon genggamnya tersebut.

(tvone

Polsekta Samarinda Ilir Razia Ponsel Pelajar
Beredarnya film porno yang dilakoni oleh seorang pria mirip Ariel Peterpan dan dua perempuan mirip artis Luna Maya dan Cut Tari membuat jajaran Polsekta Samarinda Ilir merasa perlu melakukan razia di sejumlah sekolah.
Sabtu (12/6) kemarin, sejumlah anggota Polsekta Samarinda Ilir meyambangi dua sekolah, yaitu SMK Negeri 4 di Jl A Dahlan dan SMA Negeri 11, Pelita 4, Sambutan.
Polisi melakukan langkah antisipasi untuk menekan peredaran film porno via ponsel yang diduga kuat juga marak beredar di lingkungan pelajar.
Dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Ipda H Agus Setyo D, sejumlah polisi melakukan razia dan memeriksa semua ponsel yang dibawa oleh para pelajar di dua sekolah tersebut.
Dengan teliti, polisi mencermati dan mengutak-atik konten atau muatan ponsel milik seluruh pelajar.
"Sasaran kami adalah video porno di ponsel. Jadi tak cuma video porno yang katanya dilakoni oleh sejumlah artis, tapi video porno lainnya juga ikut kami cari. Jika ditemukan, video itu akan dihapus dan pemilik ponsel akan kami berikan pembinaan saja," jelas Kapoltabes Samarinda Kombes Pol HM Arkan Hamzah didampingi Kanit Reskrim Ilir Ipda H Agus Setyo D kepada Sapos.

(sapos)

Kredit Foto:VIVAnews